Penyebab Serangan Jantung dan Tindak Pencegahannya
Pada umumnya penyebab serangan jantung memiliki banyak kesamaan dengan penyakit jantung lainnya. Berikut faktor-faktor utama penyebab serangan jantung:
1. Riwayat Keluarga
Jika Anda memiliki saudara atau keluarga yang pernah meninggal akibat serangan jantung. Waspadalah. Terutama jika anggota keluarga yang meninggal tersebut masih berusia dibawah 50 tahun. Anda bisa saja memiliki risiko seperti layaknya penyakit turunan.
2. Mengonsumsi Alkohol dan Obat-Obatan
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa meningkatkan tekanan darah. Selain itu, penyalah gunaan obat-obatan juga bisa berdampak hal yang sama. Mengonsumsi kedua hal tersebut secara berlebihan bisa mengakibatkan kematian serangan jantung mendadak.
3. Makan Berlebihan
Makan secara berlebihan atau dalam porsi besar juga secara cepat bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung yang bisa memicu serangan jantung.
4. Aktifitas Fisik Berlebihan
Memiliki hobi olahraga yang ekstrim sih boleh-boleh saja. Tapi semuanya memiliki tahap dan proses yang harus dijalani. Jika Anda melangkahi proses tersebut dan memaksakan diri Anda dengan melakukan sebuah aktifitas olahraga secara berlebihan, ritme detak jantung bisa tidak teratur dan bisa memicu serangan jantung mendadak.
5. Stress Tinggi
Stress bisa menyebabkan kelelahan dan kecemasan yang tinggi. Meningkatkan detak jantung yang tinggi dan tidak teratur akibat amarah yang naik tiba-tiba karena kegelisahan yang tinggi bisa meningkatkan tekanan dara dan menyempitnya pembuluh darah. Kondisi ini bisa mengakibatkan risiko pembekuan darah.
6. Merokok
Orang yang sering merokok atau terpapar asap rokok berisiko lebih besar mengidap penyakit jantung. Alasannya karena merokok bisa merusak lapisan arteri, menebalkan dinding arteri, serta menyebabkan penumpukkan lemak dan plak yang menghambat aliran darah di sepanjang arteri.
Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke jantung menjadi terhambat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Setiap orang baik yang masih berusia muda, wanita atau pria, bergaya hidup sehat atau tidak memiliki ancaman serangan jantung. Sebagai tindakan pencegahannya, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh dan serat
- Menghilangkan lemak yang menumpuk di perut dan bagian tubuh lainnya
- Mengobati diabetes dan hipertensi
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok
- Menghindari minuman beralkohol
- Mengelola stres dengan baik
Penerapan Gaya Hidup Sehat Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Menerapkan gaya hidup sehat memang tidak bisa sepenuhnya membuat Anda terhindar dari serangan jantung. Tapi bagaimanapun secara logika, orang yang menjalankan gaya hidup sehat tetap saja memiliki skor risiko lebih rendah daripada yang tidak. Ini karena kebiasaan makanan sehat yang baik untuk jantung dan kebiasaan berolahraga yang bisa membuat tubuh terhindar dari obesitas dan membuat kondisi jantung lebih stabil.